Laman

Jumat, 29 Oktober 2010

memakai HP jangan keseringan.....

Selama empat tahun, sebuah studi dari Reflex, yang dikoordinasikan oleh grup peneliti dari Jerman, Verum, telah melakukan penelitian kepada sel hewan dan manusia dalam laboratorium, untuk mengecek efek radiasi ponsel. Mereka menemukan bahwa setelah sel hewan dan manusia dialiri gelombang elektromagnetik, sel-sel tersebut kemudian menunjukkan peningkatan kerusakan DNA, yang tidak dapat diperbaiki oleh sel dalam tubuh.

Bahkan menurut grup peneliti dari Jerman tersebut mengindikasikan bahwa kerusakan juga terjadi di sel tubuh pada generasi berikutnya. Sel yang bermutasi merupakan penyebab dari datangnya kanker. Sementara radiasi yang digunakan dalam percobaan tersebut merupakan level SAR (Specific Absorption Rate) antara 0,3 dan 2 watt per kg. SAR adalah tingkat penyerapan emisi tubuh dari ponsel. Sebagian besar ponsel memiliki sinyal level SAR antara 0,5 dan 1 watt per kg. Ponsel juga tidak dapat dijual jika level SAR melampaui 2 watt per kg.

menurut kalian apa yg mesti dilakukan pemerintah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar